My Trip Slideshow: Ruba’s trip to Bandung, Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Bandung slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

Selasa, 17 April 2012

Cara Mengembalikan File yang sudah terhapus dari Recyclebin

adakalanya kita membutuhkan file yang sudah kita hapus bahkan sudah dikosongkan dari recyclebin dulu mungkin data itu tidak kita butuhkan tapi sekarang ternyata data tersebut sangat kita butuhkan termasuk saya sendiri yang kebingungan mengembalikan data yang sudah hilang
disini g akan share dikit tentang applikasi satu ini...yang berfungsi
mengembalikan data2 kita yang telah terhapus dari kompi kita... yaitu file scavenger v3.2 ... fungsi file scavenger v3.2 ini adalah dimana appliaksi ini me re scan partisi kita dimana data tersebut dihapus... kemudian akan memunculkan list file2 yang akan kita recovery kembali... wuih...seru banget kan?
file scavenger v3.2 ini mampu mengembalikan hampir semua jenis data yang terhapus...

Features
Recovers the original filename and folder path.
Recovers files deleted from a network share. (File Scavenger must be run on the computer where the share is defined.)
Recovers files deleted in a DOS command window.
Recovers files removed from the Recycle Bin.
Recovers files deleted from Windows Explorer with the SHIFT key held down.
Recovers data from reformatted volumes.
Recovers files from deleted volumes.
Is especially effective in recovering digital images in JPEG format.
Recovers files from broken striped volumes (RAID 0 or RAID 5) or volume sets (spanned volumes).
Supports NTFS compression.
Provides English, German, Japanese and French versions.
Supports both basic and dynamic disks.
Transparently handles bad sectors when possible. Otherwise allows the user to skip ranges of bad sectors.
Scans badly damaged partitions.
Supports alternate data streams and sparse files.
Can search for file patterns or file types.
Recovers multiple files in one click.
Can sort files by date, size, name, type, path, etc.
Restores the original Create and Modified dates.
Supports Unicode filenames.
Scans very large volumes (hundreds of gigabytes) holding up to a few million files or more on a computer with sufficient RAM.
Detects certain file types based on their data patterns, thus allowing recovery even when the file system structure is totally lost.
Saves a search session to a disk file for reloading later so that a drive needs not be scanned again.
Scans disk image files.
Supports FAT and FAT32, but in a limited manner due to the inherent weakness in those file systems.
Software ini merupakan software berbayar... jadi membutuhkan lisensi keynya... jika kita menggunakan versi DEMO nya maka applikasi ini hanya bisa men scan data hanya beberapa kb ajah... ajdi percuma ajah memilikinya jika tanpa lisensi keynya ya? hmph... jangan kwatir sob... disini semua softwarenya full version... :), jadi kita bisa me recovery file yang besarnya diatas 10mb.... langsung ajah sedot gan

http://www.ziddu.com/download/11350979/filescavengerv3.2.rar.html





Cara pakai :
ekstrak rarnya
install seperti biasa
buka folder keygennya
copy reg.reg ke folder dimana file tersebut terinstall
double klik file reg.reg nya
yes ajah jika ada pertanyaan
enjoy the application

pass jika perlu : lieyangyanx

Baca Selengkapnya ya......

Jumat, 17 Februari 2012

RPP SUNDA

Pesenan pa Sugandi mangga di download kantun klik link ieu Silabus RPP B.Sunda.rar

Baca Selengkapnya ya......

Selasa, 11 Oktober 2011

Tiga Cara Melatih Otak

VIVAnews - Bingung di mana meletakkan kunci rumah? Selalu mengganti password laptop karena lupa? Jangan diam saja jika daya ingat menurun. Hal ini terjadi bukan hanya karena bertambahaya usia. Bisa jadi, karena Anda kurang melatih otak.

Namun, kabar baiknya adalah dalam otak Anda terdapat 100 juta neuron. Artinya, dengan latihan tertentu Anda bisa mengaktifkan neuron lain yang belum melemah. Coba saja tiga trik berikut untuk memperkuat otak Anda, seperti dilansir dari Oprah.com.

1. Jadi relawan
Menstimulasi : korteks prefrontal, area otak yang berfungsi menganalisis, membuat rencana dan memecahkan masalah.

Menurut hasil studi tim dari Johns Hopkins University, wanita berumur yang mengajari anak kecil selama enam bulan, kemampuan kognitifnya meningkat tajam. Aktivitas relawan membuat seseorang menjadi seperti tutor atau guru bagi orang lain.

Dengan mengajarkan sesuatu pada orang lain dengan segala keterbatasan, ternyata membuat aliran darah ke otak menjadi lebih banyak. Jadi, saat menjadi relawan sebenarnya bukan hanya membantu orang lain, tetapi juga menyehatkan otak.

2. Olahraga
Menstimulasi: hippocampus, area penyimpan memori.

Arthur Kramer, PhD, peneliti dari University of Illinois, menggunakan MRI yang menunjukkan kalau dengan berolahraga area hippocampus, jadi semakin besar.

Aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah kapiler di area tersebut. Sehingga, membantu sel-sel memori baru untuk tumbuh. Kramer menyarankan untuk olahraga selama satu jam, minimal tiga kali dalam satu minggu.

3. Belajar bermain gitar atau tenis
Menstimulasi: intraparietal sulcus, yang berhubungan dengan koordinasi mata

Tim dari Oxford University, mengajarkan pada 24 orang untuk melakukan juggle dengan alat. Diketahui setelah enam minggu, area intraparietal sulcus ternyata memiliki kepadatan materi putih yang lebih tinggi, serat yang memungkinkan neuron otak saling berkomunikasi.

Setiap aktivitas baru yang dipraktekkan dengan penuh perhatian, seperti tenis atau bermain gitar, menurut Heidi Johansen-Berg, kepala penelitian, kemungkinan akan memiliki efek ini. (eh)
sumber :VIVAnews.com

Baca Selengkapnya ya......

Senin, 03 Oktober 2011

RPP SILABUS MATEMATIKA BERKARAKTER

untuk memenuhi sahabat saya iwan dari tasikmalaya,,,,berikut ini saya posting RPP Matematika SMP berkarakter silahkan download saja disini tinggal klik link berikut http://www.ziddu.com/download/13966025/4RPPSMPMTK.doc.html

Baca Selengkapnya ya......

Kamis, 29 September 2011

Selasa, 30 Agustus 2011

Muhammadiyah Terbelenggu Wujudul Hilal: Metode Lama yang Mematikan Tajdid Hisab


oleh Pesantren Virtual pada 29 Agustus 2011 jam 15:10
Oleh: Thomas Djamaluddin
Profesor Riset Astronomi -Astrofisika, LAPAN
Anggota Badan Hisab Rukyat, Kementeria Agama RI



Perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha sering terjadi di Indonesia. Penyebab utama BUKAN
perbedaan metode hisab (perhitungan ) dan rukyat (pengamatan) , tetapi pada perbedaan
kriterianya. Kalau mau lebih spesifik merujuk akar masalah, sumber masalah utama adalah Muhammadiyah yang masih kukuh menggunakan hisab wujudul hilal. Bila posisi bulan sudahpositif di atas ufuk, tetapi ketinggiannya masih sekitar batas kriteria visibilitas hilal (imkan rukyat,batas kemungkinan untuk diamati) atau lebih rendah lagi, dapat dipastikan terjadi perbedaan.
Perbedaan terakhir kita alami pada Idul Fitri 1327 H/2006 M dan 1428 H/2007 H serta Idul Adha 1431/2010 . Idul Fitri 1432/ 2011 tahun ini juga hampir dipastikan terjadi perbedaan. Kalau kriteria Muhammadiyah tidak diubah, dapat dipastikan awal Ramadhan 1433/2012 , 1434/ 2013, dan 1435/2014 juga akan beda. Masyarakat dibuat bingung, tetapi hanya disodori solusi sementara,
“mari kita saling menghormati” . Adakah solusi permanennya? Ada, Muhammadiyah bersama
ormas-ormas Islam harus bersepakati untuk mengubah kriterianya.
Mengapa perbedaan itu pasti terjadi ketika bulan pada posisi yang sangat rendah, tetapi sudah positif di atas ufuk? Kita ambil kasus penentuan Idul Fitri 1432/ 2011. Pada saat maghrib 29 Ramadhan 1432/29 Agustus 2011 tinggi bulan di seluruh Indonesia hanya sekitar 2 derajat atau kurang, tetapi sudah positif. Perlu diketahui, kemampuan hisab sudah dimiliki semua ormas Islam secara merata, termasuk NU dan Persis, sehingga data hisab seperti itu sudah diketahui umum. Dengan perangkat astronomi yang mudah didapat, siapa pun kini bisa menghisabnya.Dengan posisi bulan seperti itu, Muhammadiyah sejak awal sudah mengumumkan Idul Fitri jatuh pada 30 Agustus 2011 karena bulan (“hilal”) sudah wujud di atas ufuk saat maghrib 29 Agustus 2011. Tetapi Ormas lain yang mengamalkan hisab juga, yaitu Persis (Persatuan Islam),
mengumumkan Idul Fitri jatuh pada 31 Agustus 2011 karena mendasarkan pada kriteria imkan rukyat (kemungkinan untuk rukyat) yang pada saat maghrib 29 Agustus 2011 bulan masih terlalu rendah untuk bisa memunculkan hilal yang teramati. NU yang mendasarkan pada rukyat masih menunggu hasil rukyat. Tetapi, dalam beberapa kejadian sebelumnya seperti 1427/ 2006 dan 1428/2007 , laporan kesaksian hilal pada saat bulan sangat rendah sering kali ditolak karena tidak mungkin ada rukyat dan seringkali pengamat ternyata keliru menunjukkan arah hilal .Jadi, selama Muhammadiyah masih bersikukuh dengan kriteria wujudul hilalnya, kita selalu dihantui adanya perbedaan hari raya dan awal Ramadhan. Seperti apa sesungguhnya hisab wujudul hilal itu? Banyak kalangan di intern Muhammadiyah mengagungkannya, seolah itu sebagai simbol keunggulan hisab mereka yang mereka yakini, terutama ketika dibandingkan dengan metode rukyat. Tentu saja mereka anggota fanatik Muhammadiyah, tetapi sesungguhnya tidak faham ilmu hisab, seolah hisab itu hanya dengan kriteria wujudul hilal.Oktober 2003 lalu saya diundang Muhammadiyah sebagai narasumber pada Munas Tarjih ke- 26

di Padang. Saya diminta memaparkan “Kritik terhadap Teori Wujudul Hilal dan Mathla’ Wilayatul

Hukmi”. Saya katakan wujudul hilal hanya ada dalam teori, tidak mungkin bisa teramati. Pada

kesempatan lain saya sering mangatakan teori/kriteria wujudul hilal tidak punya landasan kuat

dari segi syar’i dan astronomisnya. Dari segi syar’ i, tafsir yang merujuk pada QS Yasin 39-40

terkesan dipaksakan (rincinya silakan baca blog saya http:/ /tdjamaluddin. wordpress.com /2011/ 07/28/ hisab- dan-rukyat -setara -astronomi- menguak-isyarat-lengkap- dalam-al -quran-tentang -penentuan- awal-ramadhan- syawal-dan -dzulhijjah/ ). Dari segi astronomi, kriteria wujudul hilal adalah kriteria usang yang sudah lama ditinggalkan di kalangan ahli falak.



Kita ketahui, metode penentuan kalender yang paling kuno adalah hisab urfi (hanya

berdasarkan periodik, 30 dan 29 hari berubalang-ulang, yang kini digunakan oleh beberapa

kelompok kecil di Sumatera Barat dan Jawa Timur, yang hasilnya berbeda dengan metode hisab

atau rukyat modern) . Lalu berkembang hisab imkan rukyat (visibilitas hilal, menghitung

kemungkinan hilal teramati), tetapi masih menggunakan hisab taqribi (pendekatan ) yang

akurasinya masih rendah. Muhammadiyah pun sempat menggunakannya pada awal sejarahnya.

Kemudian untuk menghindari kerumitan imkan rukyat, digunakan hisab ijtimak qablal ghurub

(konjungsi sebelum matahari terbenam) dan hisab wujudul hilal (hilal wujud di atas ufuk yang

ditandai bulan terbenam lebih lambat daripada matahari). Kini kriteria ijtimak qablal ghurub dan

wujudul hilal mulai ditinggalkan, kecuali oleh beberapa kelompok atau negara yang masih kurang

keterlibatan ahli hisabnya, seperti oleh Arab Saudi untuk kalender Ummul Quro-nya . Kini para

pembuat kalender cenderung menggunakan kriteria imkan rukyat karena bisa dibandingkan

dengan hasil rukyat. Perhitungan imkan rukyat kini sangat mudah dilakukan, terbantu dengan

perkembangan perangkat lunak astronomi. Informasi imkanrur rukyat atau visibilitas hilal juga

sangat mudah diakses secara online di internet.



Muhammdiyah yang tampaknya terlalu ketat menjauhi rukyat terjebak pada kejumudan

(kebekuan pemikiran) dalam ilmu falak atau astronomi terkait penentuan sistem kelendernya.

Mereka cukup puas dengan wujudul hilal , kriteria lama yang secara astronomi dapat dianggap

usang. Mereka mematikan tajdid (pembaharuan ) yang sebenarnya menjadi nama lembaga think

tank mereka, Majelis Tarjih dan Tajdid. Sayang sekali. Sementara ormas Islam lain terus

berubah. NU yang pada awalnya cenderung melarang rukyat dengan alat, termasuk kacamata,

kini sudah melengkapi diri dengan perangkat lunak astronomi dan teleskop canggih. Mungkin

jumlah ahli hisab di NU jauh lebih banyak daripada di Muhammadiyah, walau mereka pengamal

rukyat. Sementara Persis (Persatuan Islam), ormas “kecil” yang sangat aktif dengan Dewan

Hisab Rukyat-nya berani beberapa kali mengubah kriteria hisabnya. Padahal, Persis kadang

mengidentikan sebagai “saudara kembar” Muhammadiyah karena memang mengandalkan

hisab, tanpa menunggu hasil rukyat. Persis beberapa kali mengubah kriterianya, dari ijtimak

qablal ghrub , imkan rukyat 2 derajat, wujudul hilal di seluruh wilayah Indonesia, sampai imkan

rukyat astronomis yang diterapkan.



Demi penyatuan ummat melalui kalender hijriyah, memang saya sering mengkritisi praktek hisab

rukyat di NU , Muhammadiyah, dan Persis. NU dan Persis sangat terbuka terhadap perubahan.

Muhammadiyah cenderung resisten dan defensif dalam hal metode hisabnya. Pendapatnya

tampak merata dikalangan anggota Muhammadiyah, seolah hisab itu hanya dengan kriteria
wujudul hilal. Itu sudah menjadi keyakinan mereka yang katanya sulit diubah. Gerakan tajdid
(pembaharuan ) dalam ilmu hisab dimatikannya sendiri. Ketika diajak membahas kriteria imkan
rukyat, tampak apriori seolah itu bagian dari rukyat yang terkesan dihindari.

Lalu mau kemana Muhammadiyah? Kita berharap Muhammadiyah, sebagai ormas besar yang
modern, mau berubah demi penyatuan Ummat. Tetapi juga sama pentingnya adalah demi
kemajuan Muhammadiyah sendiri, jangan sampai muncul kesan di komunitas astronomi
“Organisasi Islam modern, tetapi kriteria kelendernya usang” . Semoga Muhammadiyah mau

berubah!
sumber: Pesantren Virtual

Baca Selengkapnya ya......

Sabtu, 27 Agustus 2011

mengenal Apollinaris Darmawan sang Penghujat Nabi Muhammad

Siapakah APOLLINAARIS DARMAWAN dia tak lain adalah pengarang buku : Dia Adalah penulis Buku :Enam Jalan Menuju Tuhan”. yang buku tersebut pernah Dilarang oleh Kejaksaan.


Berikut ini siaran pers kejaksaan soal pelarangan buku:

1. Berdasarkan Annual Report Kejaksaan Tahun 2009 yang telah disampaikan oleh Jaksa Agung RI dan para Jaksa Agung Muda pada tanggal 23 Desember 2009, Kejaksaan Agung telah mengumumkan pelarangan peredaran dan penggandaan barang cetakan berupa 5 (lima) buah buku, yaitu :

…..

d. Keputusan Jaksa Agung Nomor KEP-142/A/JA/12/2009 tanggal 22 Desember 2009 Tentang Larangan Beredar Barang Cetakan Berupa Buku Berjudul Enam Jalan Menuju Tuhan, karangan Darmawan, MM, Penerbit PT. Hikayat Dunia Jl. Jatayu Dalam II/5 Bandung, Perwakilan Jakarta : Jl. Kayumanis VII No.40 Jakarta Timur, Pencetak PT. Karyamanunggal Lithomas Bandung di seluruh Indonesia.

selengkapnya baca disini :http://indonesiabuku.com/?p=4301

Baca Selengkapnya ya......